4 Faktor Ini Mempengaruhi Efektivitas GCG dalam Mencegah Korupsi di KFTD

  • Post author:
  • Post category:Umum

Korupsi menjadi masalah serius yang menghabiskan banyak sumber daya dan merugikan banyak pihak. Dalam mencegah tindak pidana korupsi, PT Kimia Farma Trading & Distribution memahami pentingnya menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara efektif.

Namun, implementasi GCG lebih dari sekadar membangun citra positif. Guna memastikan efektivitas tata kelola perusahaan, KFTD harus memperhatikan empat faktor yang berpengaruh.

Mengapa GCG penting dalam mengelola perusahaan termasuk di KFTD? Apa saja faktor yang mempengaruhi efektivitas GCG dalam mencegah korupsi di KFTD? 

Pentingnya Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan merupakan suatu kerangka kerja yang mengatur bagaimana sebuah perusahaan dikelola dan diawasi. Penerapan GCG yang baik bermanfaat bagi KFTD untuk:

  • Menciptakan kepercayaan dan kredibilitas perusahaan di mata masyarakat
  • Memperkuat hubungan dengan mitra bisnis lewat reputasi positif yang mencerminkan profesionalisme dan keandalan
  • Mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian produk dan penggunaan layanan
  • Meningkatkan minat investor agar lebih mudah memperoleh dukungan finansial maupun investasi.
  • Mengoptimalkan kinerja perusahaan menuju tujuan jangka panjang, baik kinerja operasional maupun keuangan.
  • Menunjukkan komitmen terhadap etika kerja serta tanggung jawab sosial
  • Mengidentifikasi dan mengelola risiko dengan baik sehingga memiliki risiko hukum lebih rendah, termasuk mencegah terjadinya pelanggaran hingga korupsi.

4 Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas GCG

Dalam menerapkan GCG, terdapat 4 faktor yang mempengaruhi efektivitasnya, terutama dalam mencegah tindak korupsi di KFTD.

Komunikasi

Ketidakefektifan komunikasi antara manajemen, dewan direksi, dan karyawan berpotensi menghambat implementasi kebijakan GCG. Maka, sudah menjadi komitmen KFTD untuk menghadirkan saluran komunikasi yang terbuka dan  efisien. 

Sumber daya

Kekurangan sumber daya juga bisa menjadi batu sandungan penerapan GCG. Itu sebabnya KFTD gencar memastikan kesiapan SDM, teknologi, dan keuangan sebagai peran kunci dalam penerapan GCG. 

Disposisi

Etika dan integritas KFTD hadir melalui disposisi atau sikap organisasi yang sejalan dengan prinsip-prinsip GCG. Setiap individu dalam KFTD telah menginternalisasi sikap demikian sebagai upaya nyata pencegahan korupsi dan penyuapan di semua lini.

Birokrasi

KFTD menyadari pentingnya menyederhanakan birokrasi agar proses pengambilan keputusan berlangsung cepat. Inilah bentuk komitmen KFTD dalam menjalani praktik GCG dengan efektif di setiap lapisan organisasi.

Berbekal komitmen dan integritas semua pihak, tata kelola perusahaan di KFTD telah berjalan sebagai sebuah sistem yang terus menunjukkan hasil positif dari tahun ke tahun.

KFTD senantiasa berkomitmen dalam memberikan  pelayanan terbaik kepada mitra bisnis maupun masyarakat selaku konsumen.